Rencana Bupati Yahukimo, Ones Pahabol yang akan membagi
Yahukimo menjadi lima kabupaten daerah otonom bru (DOB) yaitu, kabupaten
Mamberamo Hulu, kabupaten Yahukimo Barat Daya, Kabupaten Yahukimo Utara,
kabupaten Yahukimo Pegunungan Seir dan bakal calon kabupaten Yahukimo Timur. dinilai
lima kabupaten ini bukan untuk memenuhi kepentingan masyarakat setepat, tetapi
untuk mengejar kekuasaan belaka, yang pasti tidak akan membawa kebaikan bagi
rakyat.
Hal ini diungkapkan, kepala suku Yali Mek Anien Kabak , kepada Mahasiswa Yalimek di Jakarta.
“ Atas nama suku Yali dan Mek, sebaiknya rencana pemekaran ini dibatalkan sebab tindakan yang bermotif memenuhi ambisi Bupati yang tidak memihak kepada rakyat sama saja sebuah tindakan pembunuhan rakyat dan pemusnaan rasa persatuan, solidaritas dan nilai-nilai yang selama ini dijaga secara turun temurun,” katanya.
“ Bupati Ones Pahabol hanya mementingkan diri sendiri dan memperkaya diri diatas penderitaan rakyat Yahukimo. Dia membanggakan diri dengan 51 distrik dan 518 kampung yang dia mekarkan. Padahal dari aspek pembiayaan, pemberdayaan maupun pembagian dana PNPM Mandiri Respek tidak pernah terpenuhi sejak tahun 2008 sampai dengan 2012 ini. Pemekaran distrik dan kampung-kampung yang terjadi secara tidak wajar siarat dengan muatan politik inipun belum ditambah dengan rencananya yang mau membagi Yahukimo menjadi 5 Kabupaten baru, apakah ini cara seorang pemimpin yang memihak kepada rakyat,“ katanya.
Kepala Suku Yali mek Anien Kabak menilai, penambahan 5 Kabupaten baru sama saja mau melahirkan anak cacat, karena itu niat yang mengandung kepentingan pribadi sebaiknya dibatalkan.
„ Kalau ingin memihak kepada rakyat bangun dulu Kabupaten Yahukimo, benahi sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun infrastruktur barulah merencanakan pemekaran kabupaten baru. Kalau niatnya mau jadi Gubernur Papua, yah silahkan maju bertarung, inikan tidak dilarang silahkan saja semua anak Papua kan bisa asalkan kami jangan dikorbankan demi kepentingan elit yang sangat tidak berpihak,“ katanya.
Anien Kabak melanjutkan, Kalau niat Bupati mau membuat Provinsi silahkan perjuangkan melalui asosiasi Bupati Pengunungan Tengah jangan berambisi mau mekarkan lima kabupaten diatas penderitaan rakyat tanpa memperhatikan tangisan dan jerih payah masyarakat Yahukimo, tuturnya.
Hal ini diungkapkan, kepala suku Yali Mek Anien Kabak , kepada Mahasiswa Yalimek di Jakarta.
“ Atas nama suku Yali dan Mek, sebaiknya rencana pemekaran ini dibatalkan sebab tindakan yang bermotif memenuhi ambisi Bupati yang tidak memihak kepada rakyat sama saja sebuah tindakan pembunuhan rakyat dan pemusnaan rasa persatuan, solidaritas dan nilai-nilai yang selama ini dijaga secara turun temurun,” katanya.
“ Bupati Ones Pahabol hanya mementingkan diri sendiri dan memperkaya diri diatas penderitaan rakyat Yahukimo. Dia membanggakan diri dengan 51 distrik dan 518 kampung yang dia mekarkan. Padahal dari aspek pembiayaan, pemberdayaan maupun pembagian dana PNPM Mandiri Respek tidak pernah terpenuhi sejak tahun 2008 sampai dengan 2012 ini. Pemekaran distrik dan kampung-kampung yang terjadi secara tidak wajar siarat dengan muatan politik inipun belum ditambah dengan rencananya yang mau membagi Yahukimo menjadi 5 Kabupaten baru, apakah ini cara seorang pemimpin yang memihak kepada rakyat,“ katanya.
Kepala Suku Yali mek Anien Kabak menilai, penambahan 5 Kabupaten baru sama saja mau melahirkan anak cacat, karena itu niat yang mengandung kepentingan pribadi sebaiknya dibatalkan.
„ Kalau ingin memihak kepada rakyat bangun dulu Kabupaten Yahukimo, benahi sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun infrastruktur barulah merencanakan pemekaran kabupaten baru. Kalau niatnya mau jadi Gubernur Papua, yah silahkan maju bertarung, inikan tidak dilarang silahkan saja semua anak Papua kan bisa asalkan kami jangan dikorbankan demi kepentingan elit yang sangat tidak berpihak,“ katanya.
Anien Kabak melanjutkan, Kalau niat Bupati mau membuat Provinsi silahkan perjuangkan melalui asosiasi Bupati Pengunungan Tengah jangan berambisi mau mekarkan lima kabupaten diatas penderitaan rakyat tanpa memperhatikan tangisan dan jerih payah masyarakat Yahukimo, tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar